Dempo pisang merupakan salah satu oleh-oleh khas poleang Kabupaten Bombana, diseluruh wilayah poleang dapat dengan mudah kita jumpai makanan yang satu ini. Biasanya masyarakat setempat menjadikannya sebagai penghasilan tambahan disamping karena rasanya yang khas, juga kerena bahan baku yang digunakan dalam pembuatannya juga cukup sederhana. Dengan daerah yang cocok untuk perkebunan, menjadikan poleang sebagai salah satu daerah penghasil bahan baku dempo yaitu pisang terbesar di sulawesi tenggara. Hampir diseluruh wilayah poleang memiliki potensi besar untuk dijadikan lahan perkebunan bahan bakunya, bahkan banyak daerah yang ditumbuhi secara liar karena pemiliknya sudah ogah merawat tanaman yang merupakan bahan baku utamanya, har ini dikarenakan nilai jual bahan mentahnya untuk lingkup Poleang cukup rendah.
Tata cara pembuatannya sangat sederhana yaitu pisang yang telah matang dikupas dan dikeringkan kurang lebih 2 atau 3 hari. Kemudian masuk ke penggorengan dan beri rasa sesuai selera. Biasanya dengan gula pasir atau gula jawa. Namun, dapat pula dicampurkan dengan rasa yang lain.
Dempo pisang dapat kita jumpai di pasar-pasar tradisional yang berada di poleang dan sekitarnya. Bahkan saat ini sudah banyak yang tersediah di toko-toko besar penyedia oleh-oleh khas sulawesi tenggara.